Visitasi Akreditasi Program Studi S1 Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam STAI KH. Badruzzaman

Proses visitasi akreditasi Program Studi S1 Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam di STAI KH Badruzzaman pada tanggal 15-16 Januari 2024 telah dilaksanakan oleh tim asesor yang terdiri dari Dr. Suwarjo, M.Si., dan Dr. H. Hidayat Ma’ruf, M.Pd., dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Kehadiran asesor dari LAMDIK menunjukkan komitmen STAI KH Badruzzaman untuk mengikuti standar akreditasi yang ditetapkan oleh lembaga tersebut.
Proses visitasi ini mencakup evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek pendidikan yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam. Mulai dari peninjauan dokumen-dokumen terkait kurikulum, tenaga pengajar, sarana dan prasarana, hingga interaksi langsung dengan dosen dan mahasiswa.
Dr. Suwarjo, M.Si., dan Dr. H. Hidayat Ma’ruf, M.Pd., secara teliti mengevaluasi implementasi kurikulum serta capaian pembelajaran mahasiswa dalam bidang bimbingan dan konseling pendidikan Islam. Mereka juga berkesempatan untuk berdialog dengan dosen dan mahasiswa guna memahami secara lebih mendalam tentang tantangan dan upaya peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan oleh program studi tersebut.
Sebagai asesor yang berpengalaman di bidang pendidikan Islam, Dr. Suwarjo dan Dr. H. Hidayat Ma’ruf memberikan masukan yang berharga bagi STAI KH Badruzzaman dalam upaya meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan yang diselenggarakan. Rekomendasi yang diberikan oleh kedua asesor tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pengembangan lebih lanjut di masa mendatang.
Proses visitasi akreditasi ini menjadi momentum penting bagi STAI KH Badruzzaman untuk melakukan refleksi dan perbaikan guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa. Dengan kerjasama antara lembaga pendidikan dan asesor akreditasi, diharapkan Program Studi S1 Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam di STAI KH Badruzzaman dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi pendidikan Islam di Indonesia.
0 Comments